Jumat, 11 September 2009

Rendahnya Vitamin B12 Percepat Penurunan Mental Manula

Rendahnya kadar vitamin B12 dapat mempercepat penurunan kemampuan mental manusia usia lanjut (manula), demikian hasil temuan satu penelitian terkini.

Folic Acid (asam folat) dan makanan tambahan vitamin B12 dapat mengurangi tingkat homocysteine, yaitu protein yang berkaitan erat dengan penyakit Alzheimer sehingga para ilmuwan menyarankan dengan memberikan suplemen aneka vitamin B dapat memperlambat proses demensia (kepikunan), yaitu kondisi berkurangnya daya fungsi kognitif.

Hasil temuan penelitian tersebut dijabarkan oleh para peneliti di majalah the American Journal Clinical Nutrition.

Namun, folic acid atau asam folat dapat menyamarkan kekurangan B12, dan dari sejumlah penelitian ditemukan adanya kaitan rendahnya tingkat B12 dengan asupan asam folat yang tinggi dengan penurunan kemampuan mental yang cepat.

Untuk dapat lebih memahami kaitan antara homocysteine, folic acid, B12 dan fungsi kognitif, Dr.Robert Clarke dan rekan-rekan sejawatnya dari Universitas Oxford di Inggris mengamati 1.648 pria dan wanita usia 65 tahun atau lebih yang fungsi mentalnya di uji sedikitnya tiga kali selama kurun waktu sepuluh tahun.

Para ilmuwan memeriksa tingkat aktivitas biologis vitamin B12, holotranscobalamin, demikian pula asam methylmalonic yang menjadi pertanda bagi fungsi B12.

Ilmuwan menemukan tak ada kaitan antara homocysteine atau tingkat folat dengan fungsi kognitif.

Namun tingkat holotranscobalamin yang lebih rendah dan asam methylmalonic yang tinggi --keduanya merupakan pertanda rendahnya kadar vitamin B12 secara terpisah berkaitan dengan penurunan kemampuan daya fungsi mental yang pesat.

Tingkat folat yang tinggi bersamaan dengan B12 dengan kadar rendah tidak mempercepat penurunan daya fungsi mental.

Para ilmuwan mempercayai dengan melipat gandakan asupan vitamin B12 sebagai suplemen oral dapat memperlambat penurunan fungsi daya kognitif sebanyak 33 persen.

Berdasarkan hasil temuan penelitian tersebut, tingkat B12 yang rendah tampaknya menjadi awal proses kemunduran fungsi mental seseorang, demikian ilmuwan berkesimpulan.

"Koreksi terhadap defisiensi vitamin B12 agaknya akan merupakan hal yang tepat bagi mereka-mereka yang memiliki gejala yang mengarah kearah penurunan daya kognitif."

Uji coba yang dilakukan saat ini dengan membandingkan vitamin B12 dengan placebo untuk pencegahan penyakit jantung dapat memberikan jawaban apakah vitamin B12 benar-benar dapat menjaga fungsi mental seseorang pada usia lanjut, demikian laporan Reuters. (*)
- 06 Februari 2008


Sumber :
http://erabaru.net/kesehatan/34-kesehatan/46-rendahnya-vitamin-b12-percepat-penurunan-mental-manula
11 September 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar