Jumat, 11 September 2009

Gejala Infeksi pada Manula Sulit Dikenali

Manusia berusia lanjut atau manula mudah terserang infeksi paru dan saluran napas dengan angka kematian cukup tinggi. Sayangnya, banyak pasien manula terlambat ditangani lantaran gejala penyakit infeksinya tidak khas sehingga sulit dikenali sejak dini.

Karena itu, "Penatalaksanaan infeksi pada pasien berusia lanjut harus komprehensif, tidak cukup hanya diberi obat antibiotik," kata Kepala Divisi Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangkunkusumo (FKUI-RSCM) Czeresna H Soejono, dalam jumpa pers Temu Ilmiah Geriatri 2007, Senin (21/5), di Jakarta.

Di Indonesia, kasus infeksi paru dan saluran napas pada manula yang berobat di RS berada di peringkat pertama (48,5 persen), dengan angka kematian 16,1 persen. Di RSCM, kasus terbanyak ialah infeksi paru dan saluran napas (68 persen) serta infeksi saluran kemih (23 persen).

Seorang berusia lanjut berisiko lebih tinggi terserang infeksi ketimbang orang dewasa muda. Ini karena menurunnya daya tahan tubuh seiring meningkatnya usia, penyakit kronik, kekurangan gizi, dan gangguan fungsional.

Namun, infeksi pada manula sulit dikenali. Sebab, gejala khas infeksi seperti demam, batuk pada infeksi paru, dan nyeri pada infeksi saluran kemih tidak selalu muncul. Hal ini akibat perubahan fungsi dan respons tubuh seiring dengan meningkatnya usia.

"Kadang yang muncul gejala tidak khas, seperti jatuh, tidak mau makan, lemah dan tidak aktif, perubahan tingkat kesadaran dan perilaku," ujar Czeresna. Hal ini membuat infeksi pada manula sering tidak dapat dikenali pada tahap awal sehingga infeksi jadi lebih berat dan sulit ditangani.

"Maka dari itu, pengelolaan penyakit infeksi pada pasien usia lanjut harus paripurna dengan pemberian obat antibiotik, merancang nutrisi, menerapkan program aktivitas fisik sederhana," ujar Czeresna.
- 23 mei 2007


Sumber :
EVY
Kompas Cyber Media, dalam :
http://202.146.5.33/ver1/Kesehatan/0705/23/092944.htm
11 September 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar